- Back to Home »
- Yuk, Balas Pesan dari UFO dengan "Tweet" Luar Angkasa
Posted by : Viie shop
Thursday, 2 August 2012
NASA
Ilustrasi.
— Dalam sebuah usaha percobaan mencari makhluk asing di luar planet bumi, National Geographic Channel pada Jumat ini (29/6/2012) akan mengumpulkan tweet para pengguna Twitter untuk kemudian disiarkan ke luar angkasa lewat Teleskop Radio Arecibo di Puerto Rico, 15 Agustus mendatang.
Untuk berpartisipasi, pengguna Twitter hanya perlu menulis tweet dengan hashtag #chasingufos antara tanggal 29 Juni pukul 19.00 WIB sampai 30 Juni pukul 14.00 WIB.
National Geographic Channel menggunakan event ini sebagai sarana promosi acara televisi "Ufo Chasers" yang dibuat oleh stasiun tersebut.
Acara Ufo Chasers sendiri mengulas tentang "Wow Signal", transmisi sepanjang 72 detik dari luar angkasa yang diterima oleh Big Ear Telescope tahun 1977.
Siaran tweet oleh National Geographic ini dimaksudkan sebagai "balasan" untuk sinyal tersebut, yang boleh jadi dikirim oleh makhluk asing nun jauh di sana.
Kumpulan tweet tersebut akan dilontarkan ke luar angkasa menggunakan transmiter radar di Arecibo, yang merupakan teleskop single-aperture terbesar yang pernah dibangun. Kekuatan sinyalnya jauh lebih tinggi dari siaran radio atau televisi biasa.
Masih belum diketahui ke mana siaran tersebut akan diarahkan di tengah hamparan luas luar angkasa. Siaran tweet yang kompleks tetapi memiliki pola yang jelas ini diharapkan bakal menarik perhatian makhluk luar angkasa yang kebetulan menangkapnya.
Untuk berpartisipasi, pengguna Twitter hanya perlu menulis tweet dengan hashtag #chasingufos antara tanggal 29 Juni pukul 19.00 WIB sampai 30 Juni pukul 14.00 WIB.
National Geographic Channel menggunakan event ini sebagai sarana promosi acara televisi "Ufo Chasers" yang dibuat oleh stasiun tersebut.
Acara Ufo Chasers sendiri mengulas tentang "Wow Signal", transmisi sepanjang 72 detik dari luar angkasa yang diterima oleh Big Ear Telescope tahun 1977.
Siaran tweet oleh National Geographic ini dimaksudkan sebagai "balasan" untuk sinyal tersebut, yang boleh jadi dikirim oleh makhluk asing nun jauh di sana.
Kumpulan tweet tersebut akan dilontarkan ke luar angkasa menggunakan transmiter radar di Arecibo, yang merupakan teleskop single-aperture terbesar yang pernah dibangun. Kekuatan sinyalnya jauh lebih tinggi dari siaran radio atau televisi biasa.
Masih belum diketahui ke mana siaran tersebut akan diarahkan di tengah hamparan luas luar angkasa. Siaran tweet yang kompleks tetapi memiliki pola yang jelas ini diharapkan bakal menarik perhatian makhluk luar angkasa yang kebetulan menangkapnya.