- Back to Home »
- elektronik »
- Review Nokia Lumia 710
Posted by : Viie shop
Sunday, 3 June 2012
Mango Terjangkau
Lewat 710, Nokia ingin membidik segmen menengah yang lebih luas. Berhasilkah?
Nokia Lumia bisa dibilang sebagai “wajah baru” Nokia di dunia smartphone. Dulu Nokia mengandalkan sistem operasi Symbian-nya dari untuk seri ponsel menengah sampai smartphone-nya. Namun, khusus untuk seri Lumia ini berbeda karena Nokia tidak lagi memakai Symbian.
Sebagai gantinya, dipilih Windows Phone 7.5 buatan Microsoft yang diharapkan bias membawa sukses Nokia di dunia smartphone bersaing dengan perangkat Android, iPhone, dan BlackBerry.
Dari sisi desain tidak ada yang istimewa pada Lumia 710. Sekilas bentuk badannya mirip Nokia seri N9, tanpa keypad geser. Tiga tombol akses cepat tersedia di bagian depan untuk menuntun pengguna membuka halaman beranda (home), pencarian, dan tombol fungsi balik (back).
Tombol power diletakkan di bagian atas, sejajar dengan port microUSB untuk data dan jack audio/handsfree. Di sisi kanan bisa dijumpai tombol pengatur volume dan pelepas rana (kamera).
Desainnya memang terkesan “biasa”, tapi tunggu sampai Anda melihat Windows Phone 7.5 yang memang menjadi andalan Lumia. Sistem operasi bernama kode Mango ini menggunakan antarmuka Metro Style yang membagi informasi dalam rupa kotak yang selalu ter-updatemenampilkan perubahan terbaru dari akun Windows Live kita seperti pesat chat MSN baru,email baru, pengumpan berita terbaru, penampil foto dan sebagainya.
Dari sisi soal foto, Lumia 710 membekali dirinya dengan kamera 5 megapiksel autofocuslengkap dengan flash LED di sebelahnya. Kualitas kamera ini bagus, baik untuk mengambil foto maupun video.
Yang menarik adalah, setiap jepretan kita diperlakukan sebagai “etalase” oleh Windows 7.5. Artinya, setiap foto yang kita ambil akan langsung tampil di halaman muka (home) serta dijalankan sebagai slide show. Kalau akun Windows Live aktif, gambar-gambar ini bisa dengan mudah dibagi ke rekan lain yang juga menggunakan akun sama.
Lumia 710 menggunakan prosesor Scorpion berkecepatan 1,4 GHz dengan chipset Qualcomm MSM8255 Snapdragon. Chip grafis Adreno 205 di perangkat ini memankan peran sangat penting saat menampilkan animasi sistem operasi maupun game 3D. Saat kami coba, kombinasi dari semua komponen di atas menghasilkan pengalaman mengesankan saat mejalankan game.
****
Beragam fasilitas standar ala telepon pintar, seperti: GPS, Accelerometer, Wifi, Bluetooth, dan tentu saja koneksi HSDPA berkecepatan 14,4 Mbps membuat ponsel cerdas ini menarik dimiliki. Satu yang menurut kami kurang dari perangkat ini adalah penggunaan micro SIM cardyang belum umum di Indonesia dan ketiadaan slot memori tambahan.
Spesifikasi
Prosesor
|
1,4 GHz Scorpion
|
RAM
|
512 MB
|
Internal Storage
|
8 GB
|
Wireless
|
Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 2.1
|
Kamera
|
5 Megapiksel – LED Flash
|
Lain – Lain
|
GPS , A-GPS, Accelerometer, Bluetooth 2.1, FM Radio, Photo Editor, Video Editor, Predictive
|
Layar
|
3,7 inci, TFT kapasitif, 480 x 800piksel
|
Bobot
|
125 gram
|
Sistem Operasi
|
Windows 7.5 (Mango)
|
Garansi
|
1 tahun
|
Situs Web
| |
Harga kisaran*
|
--
|
*Nokia Indonesia
Kamera Tepat di tengah atas badan Lumia bercokol kamera 5 megapiksel. Letaknya pas, sehingga memudahkan saat mengambil gambar. Tepat di sebelahnya dipasang LED flash untuk membantu mengambil gambar di ruang temaram.
Micro SIM Card Mengikuti tradisi ala Lumia, di seri 710 ini pun Nokia memilih model micro SIM untuk slot RUIM-nya. Model kartu yang satu ini memang belum populer di Indonesia.
Speaker Speaker Lumia 710 sengaja diletakkan di bagian belakang bawah perangkat. Selain untuk alasan desain, speaker di area ini bisa dibuat lebih besar. Suara pun bisa lebih jernih dihasilkan.
Plus : Responsif, fasilitas lengkap, kualitas kamera
Minus : Penggunaan Micro SIM Card.
Skor Penilaian - Kinerja : 4,2
- Fasilitas : 4
- Penggunan : 4
- Harga : -
- Skor total : -
- Fasilitas : 4
- Penggunan : 4
- Harga : -
- Skor total : -